Sabtu, 22 Agustus 2015

Speaker: Akulah Tersangka


Ada peristiwa luka
Di Jumat pagi yang tabah
Ketika dua rakaat, satu salam
Belum rampung tertunaikan

Tetiba api bergelora
Semua riuh, berteriak!
Di takbir pertama
Lemparan bola panas mengudara
melumat kasar, memaksa
Jamaah berhambur, menjadi ngeri
Jerit tak terelak, mata terbelalak
Usainya, ada cedera di sanubari
*
Tak lama aku baca berita,
Pak Wapres berceloteh,
Tanah timurku bergejolak karena aku
Si Speaker kecil bersuara tak seberapa
Akulah biang, akulah tersangka, katanya.

Tolikara, aku melukaimu
Musababku, mereka membabi buta
Menutup mata enyahkan toleransi

Ah, gegara aku
Saudara-saudara muslimku menjadi pilu
Di hari nansyahdu,
Katanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membedakan Sifat-Sifat dan Ragam Bahasa

Silakan pahami narasi-narasi berikut sehingga Saudara dapat memahami perbedaan sifat-sifat bahasa! 1. Fakta sejarah bahwa orang atau kelompo...