Kamis, 30 Maret 2023

Membedakan Sifat-Sifat dan Ragam Bahasa

Silakan pahami narasi-narasi berikut sehingga Saudara dapat memahami perbedaan sifat-sifat bahasa!

1. Fakta sejarah bahwa orang atau kelompok orang (masyarakat) sejak dahulu kala telah dapat melakukan komunikasi dengan menggunakan bahasa yang telah disepakati bersama secara lisan. Bahasa tulis baru datang kemudian setelah muncul para ahli linguis (Bahasa) yang menciptakan lambang-lambang tulis yang juga didasari atas kesepakatan bersama. 

2. Bunyi-bunyi bahasa yang diujarkan disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dibuat oleh kelompok masyarakat pengguna bahasa tersebut. Contoh, suatu masyarakat (sebut saja sebagai kelompok A) menyusun bunyi yang berasal dari huruf-huruf  /a/, /t/, /o/, /s/ → [a t o s] dan memberi makna ‘keras’, namun ada pula kelompok masyarakat lain (kelompok B) menyusun bunyi-bunyi yang sama [a t o s] dengan makna yang berbeda, yakni ‘sudah’. Jika bunyi-bunyi tersebut disusun menjadi [t s o a] masing-masing kelompok tersebut tidak akan pernah mengenalnya dan tidak mengerti maknanya karena di dalam kelompok mereka tidak pernah ada kesepakatan susunan bunyi atau sistem bunyi seperti itu. Jadi, sistem bahasa suatu masyarakat terbentuk dari masyarakat penggunanya. 


3. Manusia yang berakal budi juga memiliki sifat yang tidak suka pada sesuatu yang statis atau tetap. Manusia pada umumnya selalu menginginkan sesuatu yang lain dari yang pernah dimilikinya. Ada dinamika dan perubahan dalam kehidupan komunitas pengguna bahasa, perubahan itu berdampak pada bahasa. Akibatnya sangat jelas, bahasa memiliki sifat untuk berubah dan berkembang, seperti yang terjadi pada perubahan makna. 

4. Manusia memiliki karakter yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan karakter ini menyebabkan orang menggunakan bahasa secara berbeda pula. Perbedaan di dalam menggunakan bahasa menyebabkan munculnya ragam atau varian bahasa. 

5. Jika Anda memperhatikan perkembangan seorang anak manusia dari sisi bahasanya, Anda akan dapat mencatat perkembangan bahasa sang anak. Sejak mereka mulai meracau (menyuarakan bunyi-bunyi vokal), membunyikan suku kata, kata, hingga mereka belajar berbicara. Kejadian atau proses berbahasa ini dapat Anda rekam untuk membuktikan kebenarannya. Untuk mengetahui apakah ada persamaan antara anak manusia dengan anak binatang dalam hal bahasa, Anda juga dapat mengamati perkembangan bahasa pada dunia binatang. Secara jujur harus diakui bahwa sejak lahir sampai tuanya, seekor sapi tidak pernah mengeluarkan bunyi yang berbeda, begitu pula dengan hewanhewan yang lainnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa binatang tidak memiliki bahasa sebagai alat komunikasi. Mereka melakukan hubungan sesama jenis hanya berdasarkan insting.




Membedakan Sifat-Sifat dan Ragam Bahasa

Silakan pahami narasi-narasi berikut sehingga Saudara dapat memahami perbedaan sifat-sifat bahasa! 1. Fakta sejarah bahwa orang atau kelompo...