Jumat, 11 Oktober 2019

Kreasikan Bakso Daging, Bonanza Jagonya!


Menyajikan makanan sehat dan lezat, sepertinya menjadi tanggung jawab tersendiri bagi seorang perempuan. Terlebih jika predikatnya kini sebagai istri atau ibu yang menginginkan putera-puterinya makan makanan bergizi. Tak sedikit dari mereka yang menyediakan waktunya untuk menjelajah resep di internet. Berlama-lama di depan layar ponsel pintar demi mendapatkan berbagai menu unik dan menggiurkan lidah. Ada yang menyimpan resep untuk satu pekan ke depan, ada juga yang mendadak untuk hari itu. Namun, ada juga yang rela mengocek kantongnya untuk membeli makanan cepat saji melalui aplikasi canggihnya.  

Soal beli-membeli makanan cepat saji, kita wajib tahu nih apakah makanan yang dipesan itu fresh atau sudah “menginap”. Bayang pun, jika menu yang kita pesan, ternyata sudah tidak segar dan warnanya berubah. Pastinya, tidak mau kan mendatangkan penyakit di tubuh kita? Ujung-ujungnya malah sakit perut deh nanti!

Zaman sekarang, frozen food sedang populer di tanah air kita. Tak sedikit usaha kemasan makanan beku ini dijual di pasar tradisional hingga supermarket. Ada nugget, sosis, empek-empek, siomay, donat, hingga bakso. Semua dikemas dalam bungkusan yang siap diolah secara praktis.

Nah, belum lama ini, saya berkunjung ke Mall Boemi Kedaton, Bandarlampung. Tepat di Hall lantai 2, sedang berlangsung perhelatan Mom & Baby Fair 2019 selama 18 September sampai 8 Oktober 2019. Ada satu pertunjukkan yang membuat saya diam di sana cukup lama: demo masak dari Frozen Bakso Bonanza.



Olahan Bakso Sehat, ya Bonanza!


Beberapa kegiatan berlangsung di sana. Namun, saya penasaran dengan demo masak berbahan dasar bakso. Acara dipandu oleh MC Nanda Futia, Chef Gaby Dharmadji mulai beraksi. Ada tiga menu olahan bakso di hari itu: kuah, goreng krispi, dan bakar. Soal bakso, saya yakin semua pasti suka. Namun, soal mengkreasikan bakso, terkadang kita malah kebingungan deh buat mengolahnya, hehe. 


Dok.1 Chef Gaby siap mengkreasikan tiga menu dari bakso Bonanza





Semua bumbu sudah siap di meja. Mulai dari tulang sapi, empat siung bawang putih yang telah dihaluskan, satu batang daun bawang, bawang merah goreng, garam, serta lada. Nah, peserta makin antusias. Apalagi saya! Jari-jari Chef Gaby beraksi dengan lihai. Masakan menu pertama ialah bakso kuah. Setelah bahan-bahan dihaluskan, lalu ditumis sejenak sebelum dituang ke dalam rebusan air. Oh ya, jika ingin dicampurkan dengan tulang sapi, tulang dapat dibersihkan dengan cara dimasak di dalam air mendidih kurang lebih lima hingga sepuluh menit. 

Dok.2 Proses membuat bakso kuah ala chef Gaby
Berapa banyak bungkus bakso yang dimasak? Bergantung kebutuhan kita. Apalagi buat pecinta bakso seperti saya, menikmati bakso yang empuk, tekstur berserat, dan tanpa MSG alias no micin, bakalan lahap deh makan bola-bola bakso. Cara memasak bakso ini pun sangat mudah. Jika daging bakso sudah mengapung di permukaan air yang mendidih, artinya bakso matang dan siap disajikan. Oh ya, satu saran dari chef, jangan terburu-buru memberikan garam. Biasanya, bahan-bahan tertentu akan menghasilkan rasa asin sehingga tidak perlu memberikan garam terlalu banyak loh. Saya noted baik-baik, chef.

Menu lain tak kalah menggiurkan di acara demo masak, ada bakso tepung krispi dan bakso bakar dengan balutan keju mozarela. Soal rasa, bisa diadu dengan bakso kuah. Sama-sama nendang di lidah dan bikin ketagihan. Dua menu ini pun sangat simpel. Untuk membuat bakso krispi, cukup menyiapkan tepung dan bahan-bahan pendukung, seperti garam dan bumbu rasa. Bola-bola bakso diputar-putar di mangkuk berisi tepung lalu dimasukkan ke dalam minyak panas. Sementara menu bakso bakar, bakso-bakso ditusukkan ke bambu lidi, lalu dibakar dan dipoles dengan campuran saos. Tak lupa, bakso dibalut dengan keju mozarela. Dijamin enak! Oh ya, bakso Bonanza bisa juga ya dikreasikan menjadi bahan omelet, campuran capcai, atau sambal goreng bakso, pedas-pedas endeeus di lidah.

Dok.3 Menu kedua, bakso krispi yang gurih dan lezat


Memang Bakso Pilihan Utama

Bonanza memang bakso pilihan. Selain produk frozen ini berasa sekali dagingnya karena ternyata 84% berbahan baku daging asli! Wiw, jarang-jarang produk bakso benar-benar memerhatikan kuantitas persentase daging sapinya. Buat ibu-ibu yang anti micin, pasti suka banget dengan bakso ini. No MSG, No Formalin, apalagi borax. Nih, bakso beneran sehatnya.


Dok.4 ketiga, Bonanza bakar ala Chef Gaby
Sapi-sapi yang dipelihara, sangat diperhatikan juga asupan makanannya. Berasal dari limbah nanas, membuat daging sapi memiliki keistimewaan tersendiri, yaitu empuk! Wah, pokoknya tidak bakal keliru untuk mencicipi dan mengonsumsi bakso ini sebagai menu makanan di rumah. 
Dok.5 Bersama Chef Gaby dan Bakso Bonanza
Bakso Bonanza hadir dalam dua kemasan ukuran: 180 gram dan 500gr dan bisa didapatkan di supermarket-supermarket kesayangan kita.  Tenang nih, buat pecinta bakso, Bonanza memberikan jaminan keamanan makan karena dari proses pemilihan makanan untuk sapi-sapi hingga penyembelihannya pun sangat terjamin mutunya. Jelas, di bawah PT GGF (Great Giant Foods) senantiasa menerapkan sistem sustainable integrated farming and production memberikan alternatif produk terbaik yang memenuhi aspek 3 F: food safety (keamanan pangan), food traceability (makanan yang dapat dipertanggungjawabkan dari pemilihan bahan baku hingga siap dimakan), dan food reliable (makanan yang dipercaya dan konsisten untuk soal cita rasa). Dengan aspek-aspek tersebut, jangan pernah ragu lagi dengan produk keren nansehat satu ini. Dijamin bergizi dan bersertifikat halal. Mau coba bakso lain? Dipikir-pikir saja dulu, hehe... Kalau ada Bonanza, buat apa ganti bakso lain. *






























































































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membedakan Sifat-Sifat dan Ragam Bahasa

Silakan pahami narasi-narasi berikut sehingga Saudara dapat memahami perbedaan sifat-sifat bahasa! 1. Fakta sejarah bahwa orang atau kelompo...