Sepi memagutSepi memenjara
pun di luar tiupkan sembilu
Tentang belukar yang memaksa dada
untuk merasa
Aku nelangsa...
yang tersisa hanya serpihan-serpihan kata
Kujalin saja jadi sajak sederhana
Kuharap kau baca
Lalu kau genapkan makna
Bismillah.... kemblai menulis, memenuhi blog pribadi yang lama tak ditumpahi segala kata yang malah dengan sengaja saya penjaraka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar