Minggu, 11 Oktober 2020

Eksplorasi Diri di Masa Pandemi Bersama IMPreneur

Pandemi Corona belum usai di Indonesia. Sejak Maret 2020 lalu, pemberitaan itu masih hilir-mudik di stasiun televisi. Berdasarkan data terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia memakan korban hingga sebelas ribu lebih jiwa. Karena jumlah yang terkonfirmasi positif masih melonjak tiap harinya, ini membuat Indonesia menduduki peringkat ke-21 sedunia. Miris memang.




Banyak aspek kehidupan menjadi dampak dari pandemi, baik sekolah, sosial, industri, maupun ekonomi. Kami sekeluarga pun merasakan dampak itu. Suami yang biasanya mendapatkan gaji tepat waktu, kini acapkali meleset. Kebutuhan tiap hari tak bisa dihindari. Banyak hal yang mesti dicukupi. 

Mengeluh pada keadaan, bukanlah jalan tengah dan solutif. Mengeksplorasi diri adalah satu-satunya kunci untuk terus bertahan di tengah kondisi virus yang entah berakhir kapan. 

Sejak beberapa pekan setelah kasus Covid masuk di Indonesia, akhirnya saya dan suami berdiskusi. Kami memutuskan membuka jasa Titip Belanjaanmu. Cukup alot memang. Terlebih saya sebelumnya tak mengenal dunia bisnis. Merasa khawatir terpapar virus, pastilah itu. Apalagi moda transportasi kami hanya mengandalkan sepeda motor. Membawa barang belanjaan begitu banyak, ada risiko tersendiri yang akan diemban. 

Selain jasa Titip Belanjaanmu yang kami operasikan tiap hari, bermodal kemampuan berbahasa Inggris, kami terus menghidupkan roda perekonomian. Kami membuka CLS (Cendekia Language Service) berupa jasa penerjemahan, proofreading,  pengajaran TOEFL, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), dan melayani cek plagiarisme. 

Tak tinggal diam. Saya yang sehari-hari masih WFH (Work From Home), akhirnya mental berani berbisnis itu kian bangkit. Saya dan suami memproduksi Bubur Bayi Sehat Bolo-Bolo. Usaha yang ini, baru berjalan beberapa hari sehingga masih terus mengincar market dan konsumen. Masih membutuhkan sabar dan napas panjang untuk berikhtiar. 




Berbicara tentang bisnis di tengah pandemi, tentunya tak hanya modal berani dan tenaga saja, melainkan teknik pas menarget pasar. Sekitar dua pekan lalu, ada ilmu baru yang saya dapatkan. Kegiatan yang bertajuk Copy Writing: Teknik Menjual Lewat Tulisan disampaikan oleh Ali Muakhir. Nama penulis beken itu sudah tak asing bagi saya. Sempat beberapa kali mengikuti kelas menulis, baik online maupun offline

Kali ini kelas yang saya ikuti sangat berbeda. Bukan soal tulisan fiksi, melainkan copy writing. Ini hal baru bagi saya! Karena bisnis sedang merebak di kepala, saya sangat haus ilmu ini. Terlebih soal bisnis, bisa jadi banyak yang sudah sama. Jika tak ada trik, bisa cilaka juga bisnis kita!





"Copy writing adalah kegiatan menulis untuk memasarkan produk bisnis atau ide. Jelas, tujuan utamanya ialah menarik perhatian calon customer untuk membeli produk atau sekadar menyetujui isi tulisan pada iklan."

Pengaplikasian teknik copy writing yang tepat, sangat memungkinkan jika ada dua atau tiga produk yang sama persis bisa saja mendapatkan respons yang jauh berbeda dari orang lain. Dengan merebaknya bentuk pemasaran melalui media online, persentasenya sangatlah besar mengalahkan pemasaran secara tradisional. 

Berdasarkan pemaparan Ali Muakhir, ada beberapa manfaat dari copy writing. Pertama, membuat promosi lebih efektif. Maksudnya, dengan tulisan yang manrik akan membuat promosi kian persuasif. Copy writing yang terstruktur baik menghasilkan engagement yang baik pula. 

Kedua, pelanggan lebih percaya. Maksudnya, copy writing seolah memiliki jiwa yang mampu berkomunikasi dengan para pembaca dan memiliki keeratan dengan sebuah produk atau brand

Ketiga, mampu meningkatkan konversi. Konversi lebih tertuju pada tindakan seseorang sesuai apa yang ditargerkan oleh copy writer tersebut. Awalnya hanya calon customer, lama-kelamaan menjadi pembeli. Bahkan menjadi pelanggan yang bertransaksi secara berkelanjutan. 

Yap, kunci keberhasilan dari sebuah copy writing ialah action dari customer yang bermula dari ke-interest-annya dari iklan yang kita sajikan. Nah, ini catatan besar untuk saya. Copy writing juga adalah modal untuk menjadi pebisnis ingin terus dicari-cari pelanggan. Betapa senangnya jika produk jualan senantiasa dinantikan pembeli. 

Sebagai pelaku bisnis atau entrepreneur, segala komunikasi harus berjalan lancar. Gimana ya, jika ilmu iklannya sudah mantap, tetapi terhambat di komunikasi? Wah… siap-siap pelanggan ngacir ini, hihi. Nah, untuk memudahkan jalannya komunikasi, Indosat Im3 Ooredoo mengeluarkan produk yang keren nih di tengah pandemi. Sangat murah, sangat mudah!


IMPRENEUR is coming! 

Ini merupakan produk oke dari Im3 Ooredoo yang menghadirkan spesifikasi layanan komunikasi bagi entrepreneur. Dengan kuota bisnis yang dimiliki bisa dibagi ke team work hingga 25 orang loh! Ini emas banget bagi kita yang berbisnis di masa pandemi, tetapi masih ingin berhemat pengeluaran biaya kuota. Asyik, kan? Dengan pembelian kuota hanya Rp50 ribu per bulan, bisa langsung sharing kuota. 




"IMPreneur merupakan paket khusus yang sengaja di-design untuk pelaku SME (Small Medium Enterprises) atau UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia yang hendak memberikan kemudahan komunikasi bagi karyawannya."

Bagi saya, bonusnya dari layanan Im3 Ooredoo ini banyak loh. Saya bisa dengan mudah berbagi kuota ke sesama tim Titipan Belanjaanmu, CLS, dan Usaha Bolo-Bolo, tetapi juga bisa dipakai untuk mengajar daring dari rumah. Bayang pun mengajar sehari empat kelas jika kuota tidak memadai? Wah, bisa-bisa berantakan semuanya. 


Mengapa IMPreneur?

Paket IMPreneur ini ternyata tidak diskriminasi nih ke salah satu customer, baik yang prabayar maupun paskabayar. Keduanya diperlakukan sama adil. Keduanya bisa sekali mengontrol biaya kuota dan sharing ke berbagai lini tim bisnis untuk kegiatan pemasaran, keuangan, penjualan, dan lainnya. IMPreneur ini memberikan keuntungan yang tidak diberikan operator lain. 




Ada banyak layanan dihadirkan IMPreneur milik Indosat. Dari pembelian jumlah kuota terendah sebesar 10GB hingga 320GB. Jarang-jarang loh provider komunikasi menawarkan beginian. Pembeli bisa suka-suka deh mau yang mana. Ada banyak jumlah kuota yang bisa dipilih nih. Bisa 10GB, 20GB, 30GB, 65GB, 130GB, dan 320 GB. Wow, banyak kan pilihannya?

Selain dua layanan di atas, ada lagi namanya Group Share. Di sini kita bisa membuat grup dan mendaftarkan tim hingga 25 anggota. Asyiknya juga, kita bisa sharing kuota aplikasi, seperti Instagram, Facebook, Whatssapp, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Gopay, Traveloka, dan Dana. Layanan sharing menit telepon dari IMPreneur juga sangat memudahkan tim untuk berkomunikasi sesuai kebutuhan. Dengan begini, jelas nih akan membuat tim kian solid, usaha kian melejit! 


Gimana Cara Membagikan Kuota IMPreneur?

Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang IMPreneur ini. Agar memudahkan untuk membagikan kuota serta keuntungan lainnya, maka harus berlangganan kartu IM3 Ooredoo Pre-paid dan Postpaid sebagai nomor utama lalu daftar paket IMPreneur. Setelah itu, klik link yang didapat dari notifikasi setelah mendaftar dan login dengan menggunakan OTP. Terakhir, masukkan ke dalam dashboard yang sudah ada fitur untuk membagikan kuota atau tambah nomor tim/ karyawan. 




Pelayanan dari IMPreneur memang tak perlu diragukan. Pelayanan ini sangat pas dirancang di tengah kondisi di mana kini banyak orang yang tengah berusaha bertahan saat pandemi. Segala kemudahan dihadirkan oleh IMPreneur. Pelayanan yang mudah digunakan dan dirasakan banyak tim, menjadi jalan terbuka dengan penuh keyakinan untuk terus bangkit. 

IMPreneur merupakan kunci keberhasilan komunikasi. Dengan hadirnya terobosan yang easy ini, sangat easy sekali bagi pelaku usaha yang hendak menaikkan income-nya. Jelas, saya sebagai orang yang terdampak pandemi Covid-19, tak ingin diam dan angkat tangan begitu saja. Menghadapi pandemi tak lagi bingung. Eksplorasi diri bersama IMPreneur dari Im3 Ooredoo adalah solusinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membedakan Sifat-Sifat dan Ragam Bahasa

Silakan pahami narasi-narasi berikut sehingga Saudara dapat memahami perbedaan sifat-sifat bahasa! 1. Fakta sejarah bahwa orang atau kelompo...