Senin, 02 Desember 2013

Fajar dan Senja

tetiba malam menjelma
menjadi ujud yang kian dikenang
pada Mei menderap indah
di bawahnya, menara Baiturrahman 
kita bagi cerita.

alun-alun, simpang lima, juga bocah-bocah asyik berlari
kita tertawa, mengenyam pemandangan yang ada.
kita tatap langit dengan doa
harap sama-kelak akan bersua jua

tetiba malam menjelma
menjadi ujud yang ragu
akan terus dikenang atau pasrah dibuang.

sedari dulu aku sadar.
engkau fajar, aku senja
akankah kita bersua
atau kita rubuh pada kebisuan.

tetiba malam menjelma
menjadi ujud yang ingin kukenang
dalam mata membayang
inikah rindu yang terus melayang?


                                                                            
                                                                            #tulisan yang ingin kutuankan.
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membedakan Sifat-Sifat dan Ragam Bahasa

Silakan pahami narasi-narasi berikut sehingga Saudara dapat memahami perbedaan sifat-sifat bahasa! 1. Fakta sejarah bahwa orang atau kelompo...