Bandarlampung- Suasana istirahat pertama di SMP-SMA
IT Ar Raihan kali ini tampak beda. Pasalnya, Market Day berlangsung dan dilaksanakan para siswa SMA IT Ar Raihan
Bandarlampung (16/9). Market day
merupakan salah satu program dari matapelajaran Kewirausahaan yang dibimbing Veranita,
S.Kom. Pelaksanaan kegiatan diadakan pada Senin (Kelas X Ibnu Rusy’), Selasa (Kelas
XI Iskandariyah dan Kelas X Ibnu Sina), dan Kamis (Kelas X Damaskus).
dok.kegiatan market day |
Salah satu peserta yang ditemui di sela-sela kesibukannya
melayani pembeli, Salsa mengungkapkan keantusiasan dirinya terhadap kegiatan
ini. “Kalau bisa, praktik dagang seperti ini harus tetap diadakan,” paparnya. “Bisa
melatih jiwa usaha para siswa,” tambahnya. Siswa yang duduk di kelas XI ini pun
menejelaskan, teknis penjualan dengan cara mengumpulkan modal bersama. Modal tersebut
dibagi dua untuk membeli bahan-bahan, seperti kentang, nutrisari, es batu, cup es, dan lainnya. Kentang diolahnya
dengan berbagai rasa dan dijual dengan harga Rp 3.000,-, sedangkan es nutrisari
dengan harga Rp 5.000,-. Belum ada hitungan jam, produk yang dijualnya mampu
mereguk keuntungan separuh dari modal awal.
Ditemui di tempat yang sama, Veranita, Guru Kewirausahaan,
mengungkapkan kriteria penilaian siswa untuk kegiatan ini meliputi kerja sama
20%, etika 20%, penyajian 20%, dan pembuatan laporan kegiatan 40%. Guru yang
ternyata memiliki usaha percetakan ini pun menambahkan, targetan selanjutnya dari
kegaiatan ini, ke depannya para siswa berjualan kembali. Namun, dengan lokasi
yang berbeda dari sebelumnya, yakni di luar wilayah SMP-SMA IT Ar Raihan.
Pihak SMA IT Ar Raihan amat mendukung kegiatan Market Day
sebab banyak hal positif di dalamnya. Akan tetapi, masih terdapat kekuarangan
teknis yang dimiliki siswa. “Para siswa masih minim masalah pengadministrasian
jumlah uang masuk dan keluar,” jelas Kabid.Kurikulum, M.Farhan Syakur, S.Hum.
Pihak sekolah mengakomodasi penyediaan tenda selama kegiatan berlangsung.
Selain itu, pria lulusan UIN Malang ini pun memaparkan, terkait follow up market day yang akan
dilaksanakan di luar sekolah, ia menyarankan agar penjualan dilakukan di PKOR
yang sasaran pembelinya lebih beragam. Dan tiap penjualan di luar, cukup satu
kelompok saja agar mudah dilakukan pengawasan dari pihak sekolah. []Desti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar