Menyajikan makanan sehat dan lezat, sepertinya menjadi tanggung jawab
tersendiri bagi seorang perempuan. Terlebih jika predikatnya kini sebagai istri
atau ibu yang menginginkan putera-puterinya makan makanan bergizi. Tak sedikit
dari mereka yang menyediakan waktunya untuk menjelajah resep di internet. Berlama-lama
di depan layar ponsel pintar demi mendapatkan berbagai menu unik dan
menggiurkan lidah. Ada yang menyimpan resep untuk satu pekan ke depan, ada juga
yang mendadak untuk hari itu. Namun, ada juga yang rela mengocek kantongnya untuk
membeli makanan cepat saji melalui aplikasi canggihnya.
Soal beli-membeli makanan cepat saji, kita wajib tahu nih apakah
makanan yang dipesan itu fresh atau sudah “menginap”. Bayang pun, jika menu
yang kita pesan, ternyata sudah tidak segar dan warnanya berubah. Pastinya,
tidak mau kan mendatangkan penyakit di tubuh kita? Ujung-ujungnya malah sakit
perut deh nanti!
Zaman sekarang, frozen food sedang populer di tanah air kita.
Tak sedikit usaha kemasan makanan beku ini dijual di pasar tradisional hingga
supermarket. Ada nugget, sosis, empek-empek, siomay, donat, hingga bakso. Semua
dikemas dalam bungkusan yang siap diolah secara praktis.
Nah, belum lama ini, saya berkunjung ke Mall Boemi Kedaton,
Bandarlampung. Tepat di Hall lantai 2, sedang berlangsung perhelatan Mom &
Baby Fair 2019 selama 18 September sampai 8 Oktober 2019. Ada satu pertunjukkan
yang membuat saya diam di sana cukup lama: demo masak dari Frozen Bakso
Bonanza.
Olahan Bakso
Sehat, ya Bonanza!
|
Dok.1 Chef Gaby siap mengkreasikan tiga menu dari
bakso Bonanza
|
Semua bumbu
sudah siap di meja. Mulai dari tulang sapi, empat siung bawang putih yang telah dihaluskan, satu batang daun bawang,
bawang merah goreng, garam, serta lada. Nah, peserta makin antusias. Apalagi
saya! Jari-jari Chef Gaby beraksi dengan lihai. Masakan menu pertama ialah bakso
kuah. Setelah bahan-bahan dihaluskan, lalu ditumis sejenak sebelum dituang ke
dalam rebusan air. Oh ya, jika
ingin dicampurkan dengan tulang sapi, tulang dapat dibersihkan dengan cara
dimasak di dalam air mendidih kurang lebih lima hingga sepuluh menit.
Dok.2 Proses membuat bakso kuah ala chef Gaby
|
Berapa banyak bungkus
bakso yang dimasak? Bergantung kebutuhan kita. Apalagi buat pecinta bakso
seperti saya, menikmati bakso yang empuk, tekstur berserat, dan tanpa MSG alias
no micin, bakalan lahap deh makan bola-bola bakso. Cara memasak bakso
ini pun sangat mudah. Jika daging bakso sudah mengapung di permukaan air yang
mendidih, artinya bakso matang dan siap disajikan. Oh ya, satu saran dari chef,
jangan terburu-buru memberikan garam. Biasanya, bahan-bahan tertentu akan
menghasilkan rasa asin sehingga tidak perlu memberikan garam terlalu banyak
loh. Saya noted baik-baik, chef.
Menu lain tak kalah menggiurkan di acara demo masak, ada bakso tepung krispi dan bakso bakar dengan balutan keju mozarela. Soal rasa, bisa diadu dengan bakso kuah. Sama-sama nendang di lidah dan bikin ketagihan. Dua menu ini pun sangat simpel. Untuk membuat bakso krispi, cukup menyiapkan tepung dan bahan-bahan pendukung, seperti garam dan bumbu rasa. Bola-bola bakso diputar-putar di mangkuk berisi tepung lalu dimasukkan ke dalam minyak panas. Sementara menu bakso bakar, bakso-bakso ditusukkan ke bambu lidi, lalu dibakar dan dipoles dengan campuran saos. Tak lupa, bakso dibalut dengan keju mozarela. Dijamin enak! Oh ya, bakso Bonanza bisa juga ya dikreasikan menjadi bahan omelet, campuran capcai, atau sambal goreng bakso, pedas-pedas endeeus di lidah.
Dok.3 Menu kedua, bakso krispi yang gurih dan lezat |
Memang Bakso Pilihan Utama
Bonanza memang bakso pilihan. Selain produk frozen ini berasa sekali dagingnya karena ternyata 84% berbahan baku daging asli! Wiw, jarang-jarang produk bakso benar-benar memerhatikan kuantitas persentase daging sapinya. Buat ibu-ibu yang anti micin, pasti suka banget dengan bakso ini. No MSG, No Formalin, apalagi borax. Nih, bakso beneran sehatnya.
Bonanza memang bakso pilihan. Selain produk frozen ini berasa sekali dagingnya karena ternyata 84% berbahan baku daging asli! Wiw, jarang-jarang produk bakso benar-benar memerhatikan kuantitas persentase daging sapinya. Buat ibu-ibu yang anti micin, pasti suka banget dengan bakso ini. No MSG, No Formalin, apalagi borax. Nih, bakso beneran sehatnya.
Dok.4 ketiga, Bonanza bakar ala Chef Gaby
|
Dok.5 Bersama Chef Gaby dan Bakso Bonanza |
Bakso Bonanza
hadir dalam dua kemasan ukuran: 180 gram dan 500gr dan bisa didapatkan di
supermarket-supermarket kesayangan kita. Tenang nih, buat pecinta bakso, Bonanza
memberikan jaminan keamanan makan karena dari proses pemilihan makanan untuk
sapi-sapi hingga penyembelihannya pun sangat terjamin mutunya. Jelas, di bawah PT GGF (Great Giant Foods) senantiasa menerapkan sistem sustainable
integrated farming and production memberikan alternatif produk terbaik yang
memenuhi aspek 3 F: food safety (keamanan pangan), food traceability
(makanan yang dapat dipertanggungjawabkan dari pemilihan bahan baku hingga siap
dimakan), dan food reliable (makanan yang dipercaya dan konsisten untuk
soal cita rasa). Dengan aspek-aspek tersebut, jangan pernah ragu lagi dengan
produk keren nansehat satu ini. Dijamin bergizi dan bersertifikat halal. Mau
coba bakso lain? Dipikir-pikir saja dulu, hehe... Kalau ada Bonanza, buat apa
ganti bakso lain. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar