Bandarlampung (1/9/2014) SMA IT Ar Raihan ikuti Smanda Olympic (SO) se-Sumbagsel 2014. Ini kali pertama Ar Raihan mengikuti gelaran yang telah diadakan empat tahun belakangan. SO merupakan agenda tahunan OSIS SMAN 2 Bandarlampung, bertujuan mempererat hubungan antarsiswa. Perkembangan SO di tahun ini naik satu peringkat dengan diadakannya SCOR (Smanda Colour Run).
dok.aksi pertandingan SMA Ar Raihan vs SMAN 6 |
Cabang perlombaan yang diadakan SO 2014
meliputi futsal, modern dance, softball, solo song, band, jurnalistik
dan basket. Upacara pembukaan basket dimulai pukul 09.45 WIB. Pembukaan tersebut diawali
dengan sambutan dari Kevin selaku koordinator perlombaan basket. Pertandingan berlangsung pada 1—7 September 2014 di GOR
Saburai Bandarlampung. Tahun ini jumlah peserta lomba basket terdiri atas 30
tim putra dan 16 tim putri. Dalam kesempatan itu, Wakil Kepala Bidang
Kesiswaan, Erlina, M.Pd., berharap sportivitas harus terjalin antarpemain.
Usai pembukaan Smanda Olympic,
perlombaan basket dimulai pukul 10.20 WIB. Ar Raihan mendapatkan urutan pertama
untuk tanding melawan SMA Negeri 6 Bandarlampung. Pertandingan berlangsung amat
sengit. Pertahanan Ar Raihan mengalami kebobolan skor berulang kali. Pada
kuarter kedua, Ar Raihan hanya mendapatkan skor 8, sementara di kubu lawan
berhasil mencuri skor hingga 23 poin. Ketertinggalan skor disebabkan pemain
yang bernomor punggung 5 melakukan kesalahan double yakni bola dibawa
lebih dari dua langkah. Meski demikian, Ar Raihan berupaya mengejar
ketertinggalan skor.
Ditemui pada tempat yang sama, Kapten Basket
SMA Ar Raihan, Bismo Jiwo Agung, mengungkapkan timnya telah melakukan latihan
fisik berulang kali. “Latihan fisik seperti sprint, jalan kepiting, dan
lompat,” paparnya. “Saya pun menyampaikan pada tim, kita harus siap menerima
kemenangan ataupun kekalahan nanti,” tambahnya.
Dalam ajang itu, Ar Raihan membawa supporter sebanyak
tiga kelas yang didampingi dua guru. Tim yang terdiri atas Adji, Riski Febriansyah,
Yogi ,Sigit, Adam, Naufal, Nanda, Dito, Farhan, Rizki Akbar, Gusti dan Bismo
sebagai kapten berusaha keras mengejar ketertinggalan skor. Sorak sorai
memenuhi tribun masing-masing supporter. Hingga di kuarter ke-4,
nampaknya Dewi Fortuna belum berpihak pada tim Ar Raihan sehingga mereka harus
berlapang dada mengakui kemenangan tim lawan . Skor akhir yang diperoleh 13
poin untuk Ar Raihan dan 54 poin untuk SMA Negeri 6 Bandarlampung.
Usai pertandingan Ar Raihan kontra SMAN 6,
ditemui manajer tim basket Ar Raihan. Ia memaparkan bahwa timnya harus banyak
berlatih lagi. Selain itu, kesalahan-kesalahan yang terjadi di lapangan harus
diminimalkan. “Komunikasi antarpemain lebih ditingkatkan karena bibit unggul
para siswa di Ar Raihan mulai tampak,” ungkap Rezki Ramadhani.[]salsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar