Poin terpenting yang menjadi tolok ukur pelaksanaan I-Camp ialah menjadikan Allah sebaik-baiknya penolong dengan meneladani akhlak Rasulullah. "Melalui I-Camp, berusaha mewujudkan para siswa Kelas VII taat pada Allah, mandiri, disiplin, jasadiyah yang kuat, serta bertanggung jawab," papar Ketua Pelaksana I-Camp, Hernawan.
upacara pelepasan I-Camp 2013 |
Sekitar satu minggu sebelum pemberangkatan, panitia mengadakan sosialisasi I-Camp terhadap orang tua siswa. Para orang tua menyambut hangat kegiatan positif untuk putra-putrinya dengan syarat tetap memerhatikan kondisi cuaca yang sedang musim penghujan. Dalam sosialisasi I-Camp itu juga dibahas barang bawaan siswa yang mesti dipersiapkan, baik individu, maupun kelompok. Ternyata I-Camp tidak hanya diwajibkan bagi para siswa Kelas VII saja, melainkan siswa Kelas VIII yang sebelumnya berhalangan turut serta kegiatan.
Proses pemberangkatan para siswa menuju lokasi dilakukan cukup sederhana. Biasanya, para siswa terbiasa keluar-masuk mobil mewahnya, maka kali ini mereka menaiki mobil angkutan umum yang dicater panitia. Jumlah mobil angkutan umum disediakan sebanyak sepuluh buah untuk alokasi masing-masing kelompok didampingi guru dan panitia mentor. Barang bawaan para siswa diangkut truk. Sementara sisanya, menaiki bus milik yayasan. "Guru bersama siswa di angkot sebagai pendamping dan pengarah," tambah Hernawan sekaligus guru IPA kelas VII.
Sebelum keberangkatan ke bumi perkemahan, diadakan upacara pelepasan para peserta Ibadah Camping oleh Kepala SMP IT Ar Raihan, Zaiyad Namiri. Tak lama dari itu, pemberangkatan pun dimulai pukul 08.30 dengan sejuta harap terbaik yang ditanam orang tua dan guru yang melepas kepergian peserta I-Camp 2013. []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar